Kamis, 08 Februari 2024

KUNCI PELATIHAN KARYA TULIS ILMIAH BAGI GURU DAN DOSEN SASARAN


 PELATIHAN KARYA TULIS ILMIAH BAGI GURU DAN DOSEN SASARAN

 Berikut kami sampaikan kunci jawaban pelatihan Karya Tulis Ilmiah yang diselenggarakan oleh Pintar Kemenag.

PELATIHAN KARYA TULIS ILMIAH BAGI GURU DAN DOSEN SASARAN: Guru dan Dosen (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) ALASAN/LATAR BELAKANG: Karya tulis ilmiah merupakan syarat kenaikan jenjang jabatan bagi Guru dan Dosen. Secara umum, Pelatihan Karya Tulis Ilmiah yang khusus untuk Guru dan Dosen masih sangat minim. Pelatihan Karya Tulis Ilmiah yang telah diselenggarakan kebanyakan membahas karya tulis ilmiah secara umum, dan masih minim membahas terkait karya tulis ilmiah secara khusus untuk Guru dan Dosen. Oleh karena itu, perlu adanya Pelatihan Karya Tulis Ilmiah bagi guru dan Dosen dengan harapan dihasilkannya Karya Tulis Ilmiah yang sesuai kaidah dan dapat menunjang sebagai syarat untuk kenaikan jenjang jabatan bagi guru dan dosen. TUJUAN Meningkatkan kompetensi Guru dan Dosen dalam Menyusun Karya Tulis Ilmiah sesuai kaidah Soal Latihan Materi 3.1 Karya Tulis Ilmiah sebagai Pengembangan Profesi Petunjuk Pengisian : Soal tersusun secara acak, jadi harap lebih teliti!

Sumber: https://www.hanapibani.com/2024/02/kunci-3-1-karya-tulis-ilmiah-pengembangan-profesi.html
Konten adalah milik dan hak cipta hanapibani.com
PELATIHAN KARYA TULIS ILMIAH BAGI GURU DAN DOSEN SASARAN: Guru dan Dosen (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) ALASAN/LATAR BELAKANG: Karya tulis ilmiah merupakan syarat kenaikan jenjang jabatan bagi Guru dan Dosen. Secara umum, Pelatihan Karya Tulis Ilmiah yang khusus untuk Guru dan Dosen masih sangat minim. Pelatihan Karya Tulis Ilmiah yang telah diselenggarakan kebanyakan membahas karya tulis ilmiah secara umum, dan masih minim membahas terkait karya tulis ilmiah secara khusus untuk Guru dan Dosen. Oleh karena itu, perlu adanya Pelatihan Karya Tulis Ilmiah bagi guru dan Dosen dengan harapan dihasilkannya Karya Tulis Ilmiah yang sesuai kaidah dan dapat menunjang sebagai syarat untuk kenaikan jenjang jabatan bagi guru dan dosen. TUJUAN Meningkatkan kompetensi Guru dan Dosen dalam Menyusun Karya Tulis Ilmiah sesuai kaidah Soal Latihan Materi 3.1 Karya Tulis Ilmiah sebagai Pengembangan Profesi Petunjuk Pengisian : Soal tersusun secara acak, jadi harap lebih teliti! ======

Sumber: https://www.hanapibani.com/2024/02/kunci-3-1-karya-tulis-ilmiah-pengembangan-profesi.html
Konten adalah milik dan hak cipta hanapibani.com
PELATIHAN KARYA TULIS ILMIAH BAGI GURU DAN DOSEN SASARAN: Guru dan Dosen (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) ALASAN/LATAR BELAKANG: Karya tulis ilmiah merupakan syarat kenaikan jenjang jabatan bagi Guru dan Dosen. Secara umum, Pelatihan Karya Tulis Ilmiah yang khusus untuk Guru dan Dosen masih sangat minim. Pelatihan Karya Tulis Ilmiah yang telah diselenggarakan kebanyakan membahas karya tulis ilmiah secara umum, dan masih minim membahas terkait karya tulis ilmiah secara khusus untuk Guru dan Dosen. Oleh karena itu, perlu adanya Pelatihan Karya Tulis Ilmiah bagi guru dan Dosen dengan harapan dihasilkannya Karya Tulis Ilmiah yang sesuai kaidah dan dapat menunjang sebagai syarat untuk kenaikan jenjang jabatan bagi guru dan dosen. TUJUAN Meningkatkan kompetensi Guru dan Dosen dalam Menyusun Karya Tulis Ilmiah sesuai kaidah Soal Latihan Materi 3.1 Karya Tulis Ilmiah sebagai Pengembangan Profesi Petunjuk Pengisian : Soal tersusun secara acak, jadi harap lebih teliti! ======

Sumber: https://www.hanapibani.com/2024/02/kunci-3-1-karya-tulis-ilmiah-pengembangan-profesi.html
Konten adalah milik dan hak cipta hanapibani.com

Kunci Jawaban Soal Materi 3.1 Karya Tulis Ilmiah sebagai Pengembangan Profesi Petunjuk Pengisian : Soal tersusun secara acak, jadi harap lebih teliti! ======

1 dari 10 soal Angket dengan pertanyaan atau pernyataan yang memberikan kebebasan dalam memberi jawaban atau pendapat sesuai dengan keinginan mereka disebut ….

A. Angket terbuka B. Angket terstruktur C. Angket tertutup D. Angket semi terbuka

2 dari 10 soal Teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan langsung oleh peneliti kepada responden atau informan, dimana jawaban responden dicatat atau direkam disebut ….

A. Angket B. Dokumentasi C. Observasi D. Wawancara

3 dari 10 soal Data yang dikumpulkan oleh peneliti yang berkenaan dengan angka-angka disebut …..

A. Primer B. Sekunder C. Kuantitatif D. Kualitatif

4 dari 10 soal Teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan pada subyek penelitian, namun melalui dokumen disebut ….

A. Observasi B. Sampling C. Dokumentasi D. Sensus

5 dari 10

soal Berdasarkan tabel 1, yang termasuk data ordinal adalah ….

A. Nomor dengan Kelas B. Hadiah dengan kelas C. Juara dengan Kelas D. Nilai dengan kelas

6 dari 10 soal Observasi dimana pengamat dalam melaksanakan observasinya menggunakan pedoman pengamatan disebut ….

A. Observasi non terstruktur B. Observasi non partisipan C. Observasi partisipan D. Observasi terstruktur

7 dari 10 soal Data yang dikumpulkan langsung di lapangan yang dilakukan oleh peneliti disebut sebagai data ….

A. Kualitatif B. Sekunder C. Primer D. Kuantitatif

8 dari 10 soal Berikut disajikan tabel hasil lomba seperti di bawah Berdasarkan tabel 1 tersebut, yang termasuk data nominal adalah … A. Nilai B. Juara C. Kelas D. Nomor

9 dari 10 soal Data berkala atau biasa disebut sebagai times series termasuk jenis data berdasarkan ….

A. Waktu pengumpulannya B. Tingkat pengukurannya C. Sifatnya D. Sumber pengumpulannya

10 dari 10 soal Berikut adalah data berdasarkan tingkat pengukurannya, kecuali ….

A. Interval B. Data panel C. Nominal D. Ordinal

Kunci Jawaban Soal Materi 3.4 Penyusunan Karya Tulis Ilmiah - Pintar Kemenag Petunjuk Pengisian : Soal tersusun secara acak, jadi harap lebih teliti! ======

1 dari 10 soal KTI sebagai salah satu pengembangan profesi memiliki tujuan non-formal sebagai…yaitu:

A. Pengembangan profesi B. Pengembangan kompertensi C. Pengembangan akademik D. Pengembangan potensi

2 dari 10 soal KTI sebagai salah satu pengembangan profesi memiliki tujuan substantif sebagai…yaitu.

A. Pengembangan kompetensi B. Pengembangan potensi C. Pengembangan akademik D. Pengembangan profesi

3 dari 10 soal KTI aspek substantif yaitu pengembangan kompetensi memiliki tujuan professional dalam…yaitu:

A. Akademik B. Semua benar C. Manajerial & Pedagogik D. Sosial kultural

4 dari 10 soal KTI sebagai salah satu pengembangan profesi memiliki tujuan formal sebagai…yaitu:

A. Pengembangan profesi B. Pengembangan potensi C. Pengembangan akademik D. Pengembangan kompetensi

5 dari 10 soal Sikap yang baik menghargai KTI adalah…yaitu:

A. Membaca sampai tuntas B. Membaca dan menyimpan C. Membaca untuk mengambil isinya D. Membaca untuk memaknainya

6 dari 10 soal KTI aspek non-formal yaitu pengembangan potensi memiliki tujuan akademik…yaitu:

A. Keluasan intelektual B. Semua benar C. Penajaman pespektif D. Meneguhkan keilmuan

7 dari 10 soal Menyusun KTI menjadi sulit karena…yaitu:

A. Malas menulis keadaan disekitarnya B. Malas memperhatikan masalah yang ada C. Cocok semua D. Malas memahami issue yang terjadi

8 dari 10 soal Bagi pemula menyusun KTI perlu memiliki mental…yaitu:

A. Berani menuangkan gagasan B. Berani menulis apa adanya C. Berani menyusun masalah D. Berani mengungkapkan kasus

9 dari 10 soal Menyusun KTI mudah jika dimulai dari …yaitu:

A. Menganalisis issue disekitar kita B. Menyusun identifikasi masalah C. Mengangkat fenomena yang terjadi disekitar kita D. Menemukan masalah yang terlihat jelas

10 dari 10 soal KTI aspek substantif yaitu pengembangan kompetensi memiliki tujuan professional dalam…yaitu:

A. Mensosialisasikam keilmuan B. Meningkatkan SDM Unggul C. Menyemarakkan keilmuan masyarakat D. Mentransfer pengetahuan


 

Kunci Jawaban Soal Materi 3.5 1 dari 10 soal Soal tersusun secara acak, jadi harap lebih teliti! ======

Tata Tulis Yang Dibakukan Oleh Penerbit Suatu Tulisan Ilmiah Agar Tulisan-Tulisan Yang Dimuat Memiliki Kesamaan Gaya/Style Penulisan disebut …

A. Gaya selingkung B. Aturan penerbit C. Aturan Editorial D. Etika Publikasi

2 dari 10 soal ISSN merupakan tanda pengenal unik setiap terbitan berkala yang berlaku global. Dalam hal ini ISSN merupakan singkatan dari …

A. International Standard of Series Number B. International System of Serial Number C. International Standard of System Number D. International Standard of Serial Number

3 dari 10 soal Terbitan berkala yang berisi berita, opini, dan artikel ilmu pengetahuan yang diperuntukkan bagi pembaca awam yang diterbitkan oleh Lembaga/Organisasi Ilmiah/Profesi berbadan Hukum merupakan bentuk publikasi ilmiah berupa…

A. Jurnal B. Majalah Ilmiah C. Prosiding D. Buku

4 dari 10 soal Sistem identifikasi unik yang digunakan secara global untuk mengidentifikasi buku-buku yang telah terbit dikenal dengan nama …

A. International Series Book Number B. International System Book Number C. Indonesian Standard Book Number D. International Standard Book Number

5 dari 10 soal Berikut ini adalah merupakan aspek yang menjadi nilai jual karya tulis ilmiah, KECUALI …

A. Kontribusi pada Ilmu Pengetahuan B. Pengakuan dan Reputasi C. Promosi Jabatan D. Teknologi

6 dari 10 soal Berikut ini merupakan aplikasi pendukung manajemen referensi, KECUALI …

A. Filmora B. Mendeley C. Zotero D. EndNote

7 dari 10 soal Terbitan tidak berkala dengan jumlah halaman minimal 49 halaman merupakan bentuk publikasi ilmiah berupa…

A. Buku B. Prosiding C. Majalah Ilmiah D. Jurnal

8 dari 10 soal Kumpulan makalah yang dipresentasikan dalam suatu acara seminar/konferensi. Biasanya didistribusikan sebagai buku cetakan/online setelah seminar usai merupakan bentuk publikasi ilmiah berupa …

A. Prosiding B. Buku C. Jurnal D. Majalah Ilmiah

9 dari 10 soal Berikut ini merupakan bentuk publikasi ilmiah, KECUALI …

A. Jurnal B. Novel C. Majalah Ilmiah D. Buku

10 dari 10 soal Terbitan berkala yang berisi kumpulan artikel-artikel hasil penelitian maupun hasil kajian teoritis terkait perkembangan ilmu tertentu dan diterbitkan oleh Lembaga/Organisasi Ilmiah/Profesi berbadan Hukum merupakan bentuk publikasi ilmiah berupa …

A. Buku B. Jurnal C. Majalah Ilmiah D. Prosiding.

Kamis, 21 Desember 2023

Makna Perempuan di Hari Ibu: Refleksi dan Penghargaan yang Mendalam


Hari Ibu, yang diperingati setiap tahun, bukan hanya sekadar momen untuk memberikan hadiah atau ucapan terima kasih kepada ibu. Lebih dari itu, Hari Ibu adalah kesempatan untuk merenung tentang makna perempuan dalam kehidupan kita, sekaligus menghargai peran istimewa yang mereka mainkan. Artikel ini akan mengulas beberapa refleksi mendalam mengenai makna perempuan di Hari Ibu.

Mengenali Peran Multi-Dimensi

Perempuan tidak terbatas pada satu peran saja. Hari Ibu menjadi wadah untuk mengenali peran multi-dimensi yang dimainkan oleh perempuan dalam masyarakat. Mereka tidak hanya ibu yang mengasuh dan merawat keluarga, tetapi juga profesional, sahabat, dan pemimpin. Menghargai keragaman peran ini membuka mata kita terhadap kompleksitas dan kekuatan perempuan.

Tantangan dan Prestasi Perempuan

Hari Ibu bukan hanya tentang memberikan bunga dan ucapan selamat. Ini adalah saat yang tepat untuk mengenali tantangan yang dihadapi oleh perempuan sehari-hari. Dari ketidaksetaraan dalam dunia kerja hingga stereotip gender, perempuan sering menghadapi rintangan yang serius. Namun, melalui dedikasi dan ketangguhannya, banyak perempuan telah mencapai prestasi luar biasa. Hari Ibu adalah waktu yang tepat untuk merayakan keberhasilan mereka.

Pendidikan dan Pemberdayaan

Pendidikan adalah kunci untuk memberdayakan perempuan. Hari Ibu seharusnya menjadi panggung untuk mempromosikan akses yang adil terhadap pendidikan bagi perempuan. Pendidikan memberikan alat kepada mereka untuk mengembangkan keterampilan, mengasah bakat, dan mengambil peran aktif dalam pembangunan masyarakat.

Kesetaraan Gender sebagai Tantangan Bersama

Hari Ibu juga menyoroti pentingnya kesetaraan gender. Menyeimbangkan peran dan tanggung jawab antara perempuan dan laki-laki adalah perjuangan bersama. Dukungan terhadap kesetaraan gender tidak hanya berdampak pada perempuan, tetapi juga memperkuat fondasi masyarakat yang lebih adil dan inklusif.

Kesehatan Mental dan Emosional

Mengakui dan mendukung kesehatan mental dan emosional perempuan adalah bagian integral dari merayakan Hari Ibu. Stigma terkait masalah ini harus diatasi, dan lingkungan yang mendukung perlu dibangun. Kesejahteraan perempuan tidak hanya mencakup fisik, tetapi juga aspek-aspek mental dan emosional.

Partisipasi Pria dalam Peningkatan Peran Perempuan

Perempuan dan pria adalah mitra dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Hari Ibu harus menjadi panggung untuk mendorong partisipasi pria dalam mendukung perempuan. Dengan membagi tanggung jawab, menghormati peran masing-masing, dan saling mendukung, kita dapat menciptakan fondasi keluarga dan masyarakat yang lebih kuat.

Kesimpulan

Hari Ibu bukan hanya tentang memberikan perhatian singkat kepada perempuan. Ini adalah kesempatan untuk merenung, menghormati, dan merayakan makna perempuan dalam kehidupan kita. Dengan menyelami refleksi ini, kita dapat memperkuat penghargaan terhadap perempuan, menciptakan masyarakat yang lebih setara, dan mengubah Hari Ibu menjadi perayaan yang mendalam dan berarti bagi semua orang.

Entri yang Diunggulkan

KUNCI PELATIHAN KARYA TULIS ILMIAH BAGI GURU DAN DOSEN SASARAN

 PELATIHAN KARYA TULIS ILMIAH BAGI GURU DAN DOSEN SASARAN  Berikut kami sampaikan kunci jawaban pelatihan Karya Tulis Ilmiah yang disele...